Haest tinggal bersama kedua orang tua dan ketiga saudarannya. Kedua orang tuanya pergi bekerja tiap pagi sebelum matahari terbit dan pulang setiap sore serta ketiga saudaranya yang juga pulang sore hari. Haest masih di pendidikan sekolah dasar. Suatu hari setelah pulang sekolah haest dan teman”nya pergi bermain. Mereka haus lalu membeli es lilin, dalam perjalanan pulang mereka mampir di tempat monyet(peliharaan tetanggga haest) di rantai. Haest mendekati si monyet untuk memberi es lilin. Heast terlalu senang hingga diaa lupa untuk melepas es lilin tersebut. Monyet mungkin merasa tangannya kedinginan karena es lilin tidak dilepas. kepala heast diraih oleh Monyet yang merasa kesal. Haest tidak merasa takut dan hanya diam ketika kepanya digigit.temam”nya yang takut melihat kejadian terseut bilang “ haest kepala digigit, itu #sambil menunjuk kepala haest!!”. Sepontan haest berusaha melapaskan diri dari pelukan tersebut dan berhasil lolos. Tetapi, kepala haest sudah terlanjur berlubang(karena digigit) dan lehernya tergores oleh kuku monyet ketika berusaha melepaskan diri. Haest berlari ke rumah dan masuk kamar untuk mengobati seadanya dengan obat seadanya. Teman”nya yang tau hal tersebut memberi tahu kepada tantenya kalau haest telah digigit monyet. Lalu tante masuk kerumah haest dan mencari haest. Tante bertanya “katanya kamu digigit monye, sebelah mana?”, lalu haest menjawab “tidak kok tan, tidak apa-apa”, tantepun tambah marah dan mengajak haest untuk berobat ke rumah sakit. Tetapi haest tidak mau, karena merasa akan baik” . Haest pun mau berobat ke rumah sakit. Haest pertama diajak ke puskesmas terdekat tetapi obat rabies tidak tersedia, lalu dibawalah ke rumah kerumah sakit untuk diberi obat rabies.
#2007
#2007
